Setelah mengalami masa – masa sulit di Inggris dan Italia; Mario Balotelli sepertinya mampu bangkit dan membangun kembali reputasinya sebagai penyerang berkelas di Ligue 1 Perancis. Balotelli bergabung dengan klub Nice di bursa transfer musim panas lalu dengan status free transfer dari Liverpool. Kini Balotelli telah mencetak 6 gol dari 5 penampilan di Ligue 1 bersama Nice. Kesuburan penyerang Italia tersebut di awal musim ini hanya tersaingi oleh Zlatan Ibrahimovic saat pertama kali datang di Paris Saint Germain. Ibrahimovic mencetak 7 gol di 5 pertandingan pertama Ligue 1 saat dibeli Paris Saint Germain dari AC Milan di tahun 2012 lalu. Balotelli mencetak gol keenamnya saat Nice menang 4 – 1 atas Nantes dan hanya melewatkan 1 pertandingan tanpa mencetak gol di awal musim ini.
Penyerang 26 tahun tersebut mencatat produktivitas gol lebih baik dari Radamel Falcao yang hanya mencetak 4 gol di 5 pertandingan pertamanya bersama AS Monaco di tahun 2013 lalu. Sedangkan Edinson Cavani yang dibeli Paris Saint Germain dari Napoli di tahun yang sama hana mencetak 2 gol di 5 laga pertamanya di Ligue 1. Performa bagus Mario Balotelli segera mendapat pujian dari manajer baru Nice Lucien Favre. Manajer yang musim lalu menangani Borussia Monchengladbach tersebut juga menyebut masih ada ruang untuk berkembang pada diri seorang Mario Balotelli.
Lucien Favre memuji kecepatan dan ketajaman Balotelli dalam mencetak gol. Sang manajer mengaku menerapkan manajemen khusus pada diri Balotelli dengan memberi 1 pekan waktu istirahat penuh dan 1 pekan normal. Favre juga mengatakan bahwa masih ada banyak hal yang harus dilatih dan dilakukan oleh Balotelli. Manajer yang menggantikan posisi Claude Puel tersebut secara khusus memuji kontribusi Balotelli dalam bertahan yang semakin meningkat. Balotelli kini lebih banyak melakukan pressing pada pemain lawan saat timnya kehilangan bola; sesuatu yang jarang dilakukan oleh pemain tersebut sebelumnya. Karakter dan pribadi unik Balotelli di dalam dan luar lapangan sepertinya memang membutuhkan pendekatan khusus dari sang manajer untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya dalam sebuah pertandingan.
Balotelli mencetak gol kedua Nice saat mengalahkan Nantes dengan skor 4 – 1. Ketiga gol Nice yang lain dicetak oleh Wylan Ciprien sebanyak 2 gol dan 1 gol lain dicetak Alassana Plea. Gol pertama yang dicetak Wylan Ciprien diawali oleh gerakan lari Balotellui dari lapangan tengah sebelum bola bergulir ke arah Ciprien yang berada di depan gawang kosong. Gol kedua Nice yang dicetak Balotelli diawali dengan umpan terobosan dari Jean Michael Seri. Balotelli mampu meloloskan diri dari jebakan offside dan mencetak gol tanpa kesulitan setelah berhadapan langsung dengan penjaga gawang Nantes Remy Riou. Gol kedua Wylan Ciprien juga diawali dengan kerja sama rapi antara Balotelli dan Ricardo Pereira yang menunjukkan kontribusi besar penyerang Italia tersebut bagi timnya.