Laga derby kota Roma selalu menjadi pertandingan yang ketat dan menarik. Kedua kubu sepertinya percaya bahwa hasil positif pada laga derby kota Roma akan menentukan sukses tidaknya mereka di musim tersebut. Seperti yang sudah diramalkan; beberapa tindakan provokatif, adu fisik dan perselisihan serta kartu merah benar – benar mewarnai laga tersebut. Babak pertama berlangsung ketat dan cukup emosional; namun skor 0 – 0 tetap bertahan hingga 45 menit babak pertama usai. Babak kedua masih menunjukkan permainan dengan tempo yang sama hingga Kevin Strootman mencetak gol yang langka bagi AS Roma pada menit 64 untuk membawa tim tamu unggul 1 – 0. Strootman yang sempat absen dalam jangka waktu lama karena cedera lutut tersebut terbilang jarang mencetak gol setelah bergabung dengan AS Roma sejak 3 musim lalu. Strootman mencetak gol indah dengan sebuah cungkilan bola untuk mengecoh penjaga gawang Federico Marchetti dan membawa AS Roma unggul 1 – 0.
Sayang gol Strootman tersebut kemudian dilanjutkan dengan tindakan provokatif oleh pemain asal Belanda tersebut dan menyulut kemarahan suporter dan pemain Lazio. Kerusuhan kecil sempat terjadi dan pemain pengganti Danilo Cataldi yang terprovokasi dan dinilai bereaksi berlebihan oleh wasit kemudian mendapat kartu merah dan diusir dari lapangan. Bermain dengan 10 pemain membuat situasi Lazio semakin buruk dan memberi keleluasaan lebih besar bagi para pemain AS Roma untuk menguasai dan mendominasi permainan.
Situasi bertambah buruk bagi Lazio yang bertindak sebagai tim tuan rumah pada laga derby kota Roma tersebut setelah Radja Nainggolan mencetak gol kedua bagi AS Roma. Gelandang eksplosif asal Belgia tersebut mencetak gol di menit 77 dan membawa AS Roma unggul 2 – 0 dan berpeluang besar memenangkan pertandingan. Skor 2 – 0 tersebut kemudian bertahan hingga laga usai dan memberi tambahan 3 angka bagi AS Roma yang bertahan di peringkat 2 klasemen sementara Liga Serie A Italia dengan perolehan nilai 32 dari 15 laga yang telah dijalani. AS Roma berbagi angka yang sama dengan AC Milan di peringkat 2; namun AS Roma unggul jauh dari selisih gol dengan tim asuhan Vincenzo Montella tersebut.
(Baca juga: Derby Della Madonnina berakhir imbang 2-2)
Tifosi fanatik AS Roma sempat memboikot pertandingan tersebut dengan mengosongkan sisi Curva Sud setelah pihak keamanan memasang pagar pengaman tambahan untuk mengantisipasi kerusuhan. Tindakan tersebut disebut pihak suporter Roma sebagai tindakan pelanggaran hak oleh pihak keamanan. Situasi di luar lapangan yang sempat dikhawatirkan panas ternyata tidak sepanas situasi di dalam lapangan. Tercatat sebuah insiden saat pemain belakang Lucas Biglia sempat terlihat menendang Bruno Peres yang berlari masuk ke kotak penalti Lazio; wasit Luca Banti sempat menunjuk titik putih namun kemudian berubah pikiran dan hanya memberi tendangan bebas tepat di luar garis kotak penalti Lazio.